SIAPAKAH MANUSIA ??

   Manusia adalah pemimpin dan merupakan makhluk yang sempurna. Ya, menurut ajaran islam manusia adalah khalifah di muka bumi ini, khalifah yang di maksud yaitu makhluk yang di ciptakan sempurna di banding makhluk lain misalnya seperti hewan, tumbuhan dll. Mereka diciptakan tidak memiliki akal contohnya hewan, hewan hanya memiliki nafsu dan tidak memiliki akal, sedangkan manusia diciptakan dengan akal pikiran, nafsu, dan perasaan. Manusia memiliki perasaan untuk merasakan sesuatu seperti, kasih sayang, benci, kesal dll. Manusia juga sering menggunakan perasaannya untuk berinteraksi dengan orang lain atau bersosialisasi, contohnya jika seseorang menolong atau membantu orang lain pasti itu semua karena dilatar belakangi oleh perasaan kasihan, iba, atau hanya sekedar perasaan ingin menolong.

  Manusia adalah makhluk sosial, dia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Semua yang dilakukan manusia pasti tidak luput dari peran serta orang lain. Seperti dalam mencari makan, bekerja, dan melakukan kegiatan lain. Setiap manusia memiliki sifat, kebiasaan, dan aktivitas yang berbeda, itu sebabnya tidak ada seseorang pun yang sama persis dengan orang yang lainnya, bahkan anak kembar pun walaupun mereka memiliki wajah atau bentuk fisik yang mirip tapi pasti tidak 100% sama, pasti mereka punya perbedaan.

    Ada juga pengertian manusia menurut para ahli :
Ø  Menurut  ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana
Ø  Menurut  NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
Ø  Menurut   I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
Dalam alquran juga dijelaskan tentang manusia :
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang tersimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. Al-Mu’minun 12-14).

    Ada penjelasan yang sangat mudah dimengerti  dari ayat tersebut, apalagi setalah ada sekian banyak perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ini. Pertama, Allah menerangkan bahwa manusia itu berasal dari saripati, yaitu tanah. Manusia pertama yang Allah ciptakan dari tanah itu adalah Adam AS, lalu seterusnya Allah menerangkan manusia itu berasal dari air yang hina yang tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim), yaitu anak-anak Adam dan Hawa. Lalu berkembanglah air mani yang tersimpan dalam rahim itu menurut aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, hingga akhirnya sampai lah pada penciptaan yang sempurna dan siap untuk hidup di dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian HAK, KEWAJIBAN, dan TANGGUNG JAWAB

Manajemen Pemasaran Global